Pages

slide show

Biarlah Sedikit Perkataanmu!

hush1.jpg (400×267)
"We women talk too much, nevertheless we only say half of what we know."
(Nancy Witcher Astor, Viscountess quotes)
Wanita terkenal dengan kemampuan lebihnya dalam hal berbicara. Menurut survei dan kenyataan yang ada, kaum wanita berbicara lebih banyak daripada kaum pria.

Nilai Hidup

nilaihiduuup.jpg (460×308)

Life is not about feeling, it's about willing


Pernahkah Anda jatuh pada titik di mana Anda merasa bahwa Anda tidak ingin hidup lagi?! Cobaan hidup yang begitu berat dan tak habis-habisnya seolah menekan Anda begitu berat, sampai-sampai Anda merasa tak kuat untuk bertahan lagi. Hati pun berkecamuk dan mulai sering bertanya sampai kapan Anda bakal hidup seperti ini terus.Mungkin hal ini lebih banyak dialami oleh seseorang dengan kepribadian yang cenderung melankolis (pemikir yang cermat). Namun, bukan berarti seseorang dengan karakter lain seperti kolerik (tegas dan dominan), plegmatis (stabil), maupun sanguin (si periang yang intim) tidak pernah

dyingsunflower_flickr.jpg (460×379)
"Sometimes the end is just the beginning..." - Inspirational movie, TOUCHED BY AN ANGEL -


Apakah Anda merasa sedih karena sedang berpisah dengan seseorang? Ditinggalkan oleh orang yang paling kita sayangi, atau justru malah kita yang harus meninggalkan orang yang kita sayangi oleh karena suatu hal? Atau kehilangan sesuatu, misalnya pekerjaan dan harus memulai dari nol kembali usaha yang selama ini Anda pupuk?Mungkin saja salah satu di antara kita saat ini sedang gundah karena orang yang kita cintai pergi untuk orang lain, alias selingkuh. Atau keluarga terdekat harus berpulang, usia beliau memang sudah 80 tahun. Hmmm...begitu banyak peristiwa kehilangan, ditinggalkan atau meninggalkan, dan semua itu membuat Anda berderai air mata dan terselubung dalam duka. Apakah selamanya Anda selalu menilai hal itu dengan kesedihan?Mari kita lihat sisi lain, sebuah sudut yang mungkin terlewat dari pandangan Anda. Ambil sebuah contoh bunga matahari, Anda tentu tahu bunga tersebut kan? Bunga kuning, cerah dan ceria yang selalu membuat suasana seakan meriah dan menyenangkan. Sosoknya yang tinggi dan anggun selalu menjadi pusat perhatian. Indah dan begitu mengagumkan. Namun kemudian tak berapa lama ia menjadi layu, kering dan mati.Menurut Anda apakah itu adalah akhir si bunga matahari? Hampir semua mungkin akan menjawab ya, karena apabila bunga sudah layu dan kering berikutnya ia akan mati. Tetapi tidak demikian, yang terjadi adalah bunga itu membawa biji-biji benih baru, jumlahnya ribuan dan sulit dihitung dengan jari. Biji-biji tersebut adalah benih bunga-bunga baru yang akan menceriakan alam. Nah, begitu juga saat Anda kehilangan, ditinggalkan, atau meninggalkan, ini bukanlah sebuah akhir yang menyedihkan, namun juga sebuah awal dari sesuatu yang baru. Sesuatu yang lebih besar dari apa yang pernah kita pikirkan.Air mata boleh menetes, perasaan boleh hampa, tetapi semangat harus tetap dipacu, seiring dengan waktu yang terus bergulir maju. Tak ada jalan untuk mundur dan kembali ke masa lalu. Semuanya selalu bergerak ke depan, menyongsong suatu hal yang lebih besar. Selalu bersemangat, segala sesuatunya baru saja dimulai! (¤†¤M.W.S¤†¤)

Pengertian Mengundang Kedamaian

1199.jpg (619×364)

Anda dapat hidup rukun dan damai dengan orang lain jika ada pengertian satu sama lain. Pengertian bahwa tiap manusia berbeda. Pengertian bahwa Anda tak bisa memenuhi tuntutan semua orang dan orang lain juga tidak harus memenuhi semua tuntutan Anda.

Pengertian bahwa tiap manusia memiliki standarnya sendiri-sendiri, misal tentang keindahan, kerapian, kebersihan, lezatnya makanan, dinginnya cuaca, lucunya sebuah film komedi, bagusnya sehelai gaun, maupun hal lainnya.Sebab apa yang menurut Anda bagus belum tentu bagus bagi orang lain. Makanan yang menurut Anda enak belum tentu enak buat orang lain.Anda mungkin juga bakal tertawa terbahak-bahak jika melihat sebuah film,

Memulai Dari Nol

zero_number_flickr.jpg (460×353)
Seringkali kita dengar kalimat, "dimulai dari angka nol ya..." Ya! betul, memang kalimat ini seringkali diucapkan pria atau wanita berseragam merah yang memberikan senyumnya ramah ketika membantu mengisi bahan bakar kendaraan kita. Mungkin jika hanya didengarkan sekilas saja, kalimat ini tak ada pengaruh dan arti apa-apa selain mengingatkan pada iklan di televisi. Tapi tunggu dulu...coba resapkan lagi maknanya di dalam hati Anda.


Kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu harus instan dan serba cepat. Di sana sini kita lihat restoran fast food berdiri tegak memberikan service dan menu makanan yang serba cepat. Ada lagi berbagai makanan instan yang cukup diseduh dengan air panas dan tak sampai 5 menit siap untuk dimakan. Karena kebiasaan tersebut kemudian kita jadi terbawa suasana dan menginginkan segala sesuatu lainnya instan dan cepat.Sebut saja beberapa

Kebiasaan Mencatat

Sebuah pepatah bijak mengatakan, ingatan yang kuat masih kalah dengan tulisan yang buram di atas kertas. Ini mengandung makna, bahwa dari catatan-catatan yang kita buat, ada banyak hal yang bisa kita simpan. Dan, sebagaimana sejarah yang tertulis di dinding-dinding gua, kita pun akhirnya bisa belajar kisah-kisah lama dari catatan sejarah tersebut.

Karena itu, kebiasaan mencatat, meski terkesan sepele, namun punya banyak manfaat. Saat ide datang, kita bisa langsung merekamnya dalam kata-kata yang tercatat. Saat berdiskusi dengan banyak pendapat, kita akan bisa memperoleh manfaat dengan mencatat banyak masukan yang didapat. Sehingga, setiap catatan yang kita buat, akan mampu menjadi bahan yang bisa kita olah sesuai bidang yang kita garap.


Tentu, jangan dilupakan satu hal, segera ubah catatan itu jadi catatan yang "hidup". Yakni, dengan menjadikan setiap hal positif yang ada dalam catatan menjadi tindakan nyata. Sehingga, setiap ide akan jadi aksi yang membawa kebaikan, dan setiap hasil diskusi akan jadi solusi nyata.



Salam sukses Luar Biasa!!

Kekayaan dan Kebahagiaan

Pagi ini pada talkshow motivasi rutin di jaringan radio Sonora, saya membawakan cerita "Kekayaan dan Kebahagiaan". Cerita itu menggambarkan bahwa kekayaan sering dianggap segala-galanya karena dari sana kebahagiaan bisa didapat.

Kekayaan bisa mendatangkan kebahagiaan, itu memang benar. Namun tak ada jaminan dengan kaya kita akan bahagia. Banyak orang yang memiliki harta berlimpah namun kebahagiaannya terenggut oleh kesibukannya mengumpulkan harta benda. Atau mereka kaya tapi rumah tangganya berantakan. Ada juga orang kaya tetapi tak bahagia karena diraih dengan cara tidak halal, lalu ia harus menjalani masa tua di jeruji besi karena ketahuan korupsi.


Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya memang tidak salah. Bahkan seharusnya kita mati-matian meraihnya. Setelah itu, jangan lupa, berbagi dengan sesama. Ada penelitian yang menyebutkan, seseorang akan merasa bahagia saat ia memberikan sebagian hartanya pada orang lain. Bahkan disebutkan, jaringan otak seolah bercahaya kala seseorang menyumbangkan hartanya. Dan tentu saja, hanya orang yang punya yang bisa menyumbang.


Penelitian lain memberikan kesimpulan bahwa kekayaan tak menjamin kebahagiaan. Dari literatur yang saya baca, peneliti dari University of Warwick dan Cardiff University, Inggris, melakukan penelitian mengenai hubungan kebahagiaan dan pendapatan seseorang. Ternyata seseorang yang memiliki pendapatkan Rp 1 miliar setahun tak merasakan bahagia ketika ia mengetahui tetangga atau temannya memiliki pendapatan lebih tinggi darinya.


Namun ada orang yang memiliki cara pandang berbeda saat melihat kekayaannya. Orang-orang ini adalah yang mensyukuri apa yang didapatnya. Mereka selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang kurang beruntung lalu mensyukuri apa yang diperolehnya. Orang-orang inilah, menurut penelitian itu, yang meraih kebahagiaan. Itulah pentingnya berpikiran positif.


Sahabat yang Luar Biasa!


Memiliki kekayaan sebanyak apapun tidak menjamin kebahagiaan, apalagi jika memperolehnya dengan melanggar hukum alam, hukum negara serta mengorbankan nama baik diri sendiri dan keluarga. Menjadi kaya itu tidak salah, tapi usahakan untuk menjadi orang kaya yang bahagia. Mari syukuri apa yang kita dapat dan tetap semangat dalam berkarya dan berikhtiar dengan cara yang positif, baik, dan halal.


Salam sukses Luar Biasa!

Mencari Kebahagiaan

etiap orang punya standar kebahagiaan masing-masing. Mungkin hari ini yang membuatnya bahagia adalah ketika bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dari biasanya. Namun di kesempatan lain, kebahagian bisa diperoleh saat mendapatkan tantangan baru yang menjanjikan prestasi lebih baik. Mendapatkan tantangannya saja sudah membuatnya bahagia dan mendatangkan kegairahan kerja tersendiri, apalagi bila sudah bisa menyelesaikannya.

Jauh di seberang sana, mereka yang hidup sederhana sudah merasa bahagia luar biasa ketika mendapatkan sepiring nasi meski belum ada jaminan di sore hari bisa mendapat makan. Mereka tetap bahagia dan mensyukuri rezeki yang didapatnya.


Bahagia memang bukan hanya milik orang kaya. Kebahagiaan ada di mana-mana karena milik semua orang, miskin ataupun kaya. Orang kaya mungkin lebih sering bahagia karena banyak keinginannya bisa terpenuhi dengan membelanjakan uangnya. Tetapi itu tak menjamin orang yang memiliki uang banyak lebih bahagia dibanding mereka yang uang atau kekayaannya lebih sedikit.

Suatu penelitian menyebutkan bahwa orang yang selalu membanding-bandingkan kekayaan atau jabatan yang diperolehnya dengan tetangga atau teman-temannya cenderung tidak bahagia. Mereka yang tahu ternyata gajinya lebih kecil dari teman atau tetangganya segera merasa kecewa. Dan makin tak bahagia jika ternyata gajinya paling kecil dari teman-teman dekatnya.


Masalahnya, bagaimana menemukan kebahagiaan itu?



Sahabat yang Luar Biasa!


Pagi ini pada talkshow di Radio Sonora saya membahas tema "Mencari Kebahagiaan". Ini tema yang menarik, yang menjadi perhatian kita setiap saat.


Menurut saya, kunci kebahagiaan itu terletak pada sikap kita mensyukuri apa yang telah dicapai. Dengan mensyukuri atas segala sesuatu yang telah kita miliki, maka kebahagiaan akan selalu mengalir di kehidupan kita. Jangan mencari kesempurnaan tapi sempurnakan apa yang telah ada. Jangan sesali apa yang hilang, tapi fokuslah pada apa yang telah kita miliki. Salam sukses luar biasa!

Berpikir Jernih

Kita semua tengah prihatin dengan ketidakberhasilan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih ketua umumnya sesuai dengan yang diagendakan pada Jumat, 20 Mei 2011, kemarin. Kongres berlangsung ricuh. Peserta saling hardik, gontok-gontokkan, hingga akhirnya sidang ditutup tanpa menghasilkan keputusan.

Banyak peserta mengemukakan pendapatnya tidak dengan pikiran jernih, memaksakan diri, dan tak menghormati pendapat orang lain. Ini terlihat dari tayangan berita TV yang diputar berulang-ulang dan berita lainnya yang tersebar di berbagai media. Kita sebagai warga hanya bisa mengelus dada dan harap-harap cemas agar sanksi berat dari FIFA tidak turun.


Ada yang menduga, kekisruhan itu akan membuat PSSI dibekukan FIFA jika tak segera melakukan langkah-langkah positif dari pihak-pihak yang berwenang. Jika sanki terjadi kesebelasan nasional Indonesia tak bisa berlaga di pertandingan-pertandingan internasional. Latihan para pemain akan sia-sia. Harapan sepakbola kita berprestasi di kancah internaisonal yang tentu saja akan membanggakan bangsa dan negara juga tak mungkin tercapai.


Jika semua peserta bisa mengikuti kongres dengan pikiran jernih, hasilnya tentu akan lain.


Teman-teman yang Luar Biasa!


Pagi tadi saya membahas tema "Berpikir Jernih" pada talkshow rutin saya di Radio Sonora dengan ilustrasi cerita "Air Sungai yang Kotor".Suatu tema yang menarik dan up-date dengan kondisi yang ada.


Namun, sebenarnya, bukan karena masalah PSSI itu yang membuat saya mengangkat tema tersebut. Sebagai manusia kita tak pernah luput dari masalah yang selalu datang silih berganti. Saat masalah muncul, pikiran jadi kusut. Namun, pikiran yang kusut tidak akan banyak membantu, malah akan semakin memperumit keadaan. Sebaliknya, pikiran yang tenang dan jernih akan membuat kita lebih bijaksana dalam mengambil keputusan maupun solusi atas masalah tersebut. Karena itu jika masalah datang, tenangkan pikiran. Tak perlu memaksakan mengambil keputusan di saat pikiran sedang kusut.


Salam sukses Luar Biasa!!

Pentingnya Check dan Re-Check


Penulis : Andrie Wongso
Rating Artikel : 
Kamis, 26-Mei-2011
Pada hari Sabtu, 21 Mei 2011, saya seminar "8 Dragon Spirit Bruce Lee" di Medan. Malamnya, saya dijamu seorang kawan yang sekaligus menawarkan diri untuk mengantar saya ke airport esok harinya. Menurut staf di Jakarta, pesawat akan berangkat pukul 09.00 pagi dari Medan dan sang kawan menawarkan menjemput pukul 08.00.

Besoknya, sehabis breakfast di JW Marriott Hotel tempat saya menginap, kawan saya itu menjemput. Sekitar pukul 08.10, kami pun berangkat ke airportdengan waktu tempuh sekitar 15 menit.


Setelah sampai di sana, di depan counter, saya mengambil print-out e-ticket. Wah, saya beru ngeh, kalau ternyata pesawat Garuda Indonesia yang akan saya tumpangi berangkat pukul 08.40!


Petugas di counter seperti tahu akan hal itu.


Sambil tersenyum dia menyapa, "Bapak penumpang pesawat yang berangkat pukul 08.40 ya? Maaf, pintu keberangkatan sudah ditutup, pesawat sebentar lagi akan terbang. Next flight jam 12."


Saya tertegun sejenak. Hari itu saya ada agenda penting, book review & book signing buku terbaru "Bruce Lee 40 Spirit of Success" di Gramedia Mal Citraland, Jakarta, pukul 14.00. Kalau begini, acara terancam molor.


Untungnya, petugas tersebut sigap memberikan solusi.


"Kalau buru-buru, terpaksa harus pindah ke penerbangan Citilink yang berangkat jam 10.00 nanti. Tapi mohon maaf Pak, tidak ada business class, semua economy class. Dan Bapak harus beli tiket baru."


Saya mengambil keputusan cepat untuk pulang menggunakan Citilink dan tiba di Jakarta sekitar pukul 12.00 lebih. Dari bandara, saya langsung ke Citraland untuk acara bedah buku.


Sahabat yang Luar Biasa!

Atas kejadian tersebut, saya tidak menyalahkan siapa pun. Malah sebaliknya, bersyukur karena pada hari itu mendapat suatu pelajaran yang sangat efektif dan bernilai.


Betapa pentingnya kata-kata manajemen yang telah populer selama ini yaitu "check and re-check"! Kalau sekiranya kemarin malam atau pagi itu saya bersikap teliti dan melihat dulu print-out e-ticket itu, tidak akan terjadi penundaan penerbangan.


Yang pasti, kejadian seperti ini tidak pernah akan terjadi lagi, untuk yang kedua kalinya. Dan sungguh saya terhibur, karena sesampainya di Gramedia Citraland, sudah banyak rekan dan sahabat yang berkumpul. Bedah buku Bruce Lee pun berlangsung sukses luar biasa!


___________________



Selama lebih dari 20 tahun ini, saya mempunyai kebiasaan menulis "catatan-catatan kecil" tentang apa-apa yang saya jalani sehari-hari - baik berupa renungan, ide2, maupun peristiwa yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang terjadi pada diri saya/orang lain.


Bagi saya, menulis "catatan kecil" ternyata mampu memperkaya wisdom & wawasan, serta sangat bermanfaat dalam menunjang proses perjuangan saya dalam pencapaian kehidupan sukses. Saat ini, dengan adanya wadah facebook, twitter, & website (AndrieWongso.com) yang tersedia, saya ingin sharing/membagikan "catatan kecil" kepada teman-teman semua. Saya yakin, hal ini akan bermanfaat dan bisa dipakai sebagai pendorong teman-teman semua dalam membangun kekayaan mental, demi terciptanya kehidupan sukses yang lebih bernilai. Salam Sukses Luar Biasa!!